Waktu yang lalu saya buat saklar suara dari arduini, nah karena ada yang bertanya apakah bisa saklar suara ini digunakan untuk alat-alat listrik seperti tv,kulkas,kipas, komputer dll, saya jawab sangat bisa dalam pembuatan saklar suara saya menggunakan led sebagai simulasi dari alat listrik tersebut, nah jika kita ingin menggunakan saklar suara tersebut untuk menyalakan dan mematikan komponen yang asli kita perlu yang namanya modul relay, memang dipasaran sudah ada yang jual modul relay ini, tetapi harganya juga lumayan bisa mencapai 60.000an daripada itu di beli jika kalian suka hal yang unik dan kalian senang praktik kalian bisa coba membuat modul relay arduino ini sendiri. lah memang bisa?? kan dipasaran sudah ada yang jual?? jik ada yang bertanya seperti itu saya jawab bisa asal ada kemauan, kembali lagi ini dibuat jika kalian suka praktik dan mencoba hal yang baru seperti saya ini. hal penting yang kalian harus tahu adalah relay itu sendiri, secara sederhana dan dari pengetahuan saya sendiri sistem kerja relay itu seperti saklar, cuman saja kita menggerakkan saklar tersebut dengan bantuan arus baik itu 5v,6v,12v ataupun 24v sistemkerja relay itu ketika kumparan diberikan daya sebesar yang dibutuhkan maka kumparan akan membuat medan magnet yang akan menarik salah satu kaki saklar di dalam relay itu sendiri yang akan membuat saklar ON, ketika arus hilang dikumparan maka medan magnet juga akan hilang jadi saklar akan OFF.
Baca juga cara membuat saklar suara disini.
Relay ada berbagai jenis dari yang Single Pole Single Throw (SPST), Single Pole Double Throw (SPDT), Double Pole Single Throw (DPST) dan Double Pole Double Throw (DPDT) saya akan jelaskan satu per satu...
1. Single Pole Single Throw (SPST) ini adalah dasar relay yang sederhana relay ini mempunyai empat kaki dua kaki kumparan dan dua kaki kontak, menurut saya relay ini yang paling mudah di gunakan karena sistem kerjanya seperti saklar biasa.
2. Single Pole Double Throw (SPDT) ini relay sedikit berbeda relay ini mempunyai lima kaki dua kaki kumparan dan 3 kaki kontak dimana saat tidak dialiri arus kumparannya maka salah satu kontak akan terhubung dan sebaliknya jika kumparan diberi arus maka kontak yang satunya akan terhubung.
3. Double Pole Single Throw (DPST) relay ini memiliki enam kaki dimana dua sebagai kaki kumparan dan empat lainnya sebagai kontak pont yang terdiri dari dua pasang saklar single pole double throw.
4. Double Pole Double Throw (DPDT) relay ini memiliki delapan buah kaki dua kaki sebagai kaki kumparan dan enam lainnya sebagai kontak point yang terdiri dari double pole double throw.
Setelah kalian mengerti sistem relay dan jenis relay kalian bisa pilih mau menggunakan relay jenis mana saya sarankan nomer 1 atau 2 karena paling mudah, jika sudah kalian bisa siapkan bahan bahan untuk membuat modul relaynya.
1. relay SPST 5v satu buah
2. resistor 1K Ohm satu buah
3. dioda 1n4007 satu buah
4. transistor NPN 2n2222 satu buah
5. solder dan timah
6.papan pcb, tidak wajib jika kalian tidak punya tidak masalah asal kalian bisa merakit seperti sketsanya.
setelah bahan siap kalian tinggal rakit seperti seketsa di bawah ini, karena saya menggunakan relay 5 v jadi nanti arus masuk + dan - adalah 5v jika ini harus di sesuaikan dengan relay kalian, kalian rangkai sendiri sesuai kebutuhan jika kalian menggunakan relay lebih dari 12v disarankan mengganti transistor npn dengan yang mampu menerima daya lebih dari 12v ingat yang NPN. lihat skema dibawah dan ikuti pemasangannya selamat mencoba.......
Sekian tutorial membuat modul relay arduino ini tunggu tutorial selanjutnya jangan lupa tinggalkan komentar jika ada yang belum dimengerti terimakasi.....
0 Response to "cara membuat modul relay arduino sendiri, murah praktis dan gampang dibuat"
Posting Komentar